DL/22112019/Bandarlampung

---- Uji kompetensi Wartawan (UKW) Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) provinsi Lampung memasuki periode ke-20. Kali ini UKW dilaksanakan di balai Wartawan Solfian Akhmad Bandarlampung diikuti 30 wartawan, dengan kompetensi Utama dan Muda.

UKW digelar Jumat dan Sabtu,22-23 November 2019, dengan 5 tim penguji dari PWI Pusat dan PWI Provinsi Lampung. Tiga penguji dari PWI Pusat Hendro Basuki, Ahmed Kurnia, Nurcholis, Merdi Sofansyah dan dua penuji dari PWI Lampung Iskandar Zulkarnain dan Nizwar Ghazali.

UKW kali ini hanya diikuti untuk dua kategori saja, yakni peserta UKW Utama dan Muda, sedangkan kategori madya tidak ada. Dari jumlah peserta itu, 6 masuk dalam kategori Utama dan 24 lainnya kategori Muda.

Ketua PWI Lampung, Supriyadi Alfian mengatakan bahwa belakangan ini PWI Lampung cukup disibukkan dengan berbagai kegiatan secara marathon, dari beberapa seksi yang ada.

“UKW sebagai bagian dari rangkaian kegiatan tersebut. Dan sebelumnya sudah digelar penganugerahan Tjindar Boemi. Maka dalam UKW kali ini diharapkan mampu menghasilkan wartawan-wartawan yang kompeten,” katanya, Jumat 22 November 2019.

Pelaksanaan UKW ke-XX PWI Lampung ini dimulai dengan pemaparan ilmu atau bekal reportase jurnalistik untuk peserta, oleh tim safari jurnalistik (Pra-UKW) dari tim PWI Pusat yakni Hendro Basuki, Ahmed Kurnia, Nurcholis, Merdi Sofansyah.

Ada 10 mata uji yang akan dikerjakan peserta, sebagai pengampu PWI juga telah menyiapkan 4 orang instruktur atau penguji yakni Hendro Basuki untuk kelas utama, dan untuk kelas Muda ada empat instruktur Norcholis MA Basyari, Cesin Rosyad Nurdin, Iskandar Zulkarnain dan Nizwar Ghazali.

Selain penguji, PWI Lampung juga menyiapkan dua orang  narasumber yang akan diwawancarai oleh para peserta, adapun keduanya yakni ketua harian Kadin Lampung, Yuria putra Tubarat dan pengacara Sukarmin, S.H. (d)